Skema Rangkaian Power Supply 3 Step

Skema Rangkaian Power Supply 3 Step, sebuah power amplifier berdaya besar yang outputnya mencapai ribuan watt yang biasa dipakai untuk lapangan atau outdor selain ditentukan dari Driver dan kualitas Transistor final yang dipakai power supply juga memiliki peran sangat penting, bicara power amplifier berdaya besar saat ini salah satunya adalah power class H yang sudah banyak digunakan oleh para rental sound system baik yang rakitan atau pun yang pabrikan, power class H sendiri ada yang menggunakan sistem tegangan 2 step ada juga 3 step, dari kedua perbedaan system tegangan tersebut tentunya juga harus menggunakan catu daya atau power supply yang cocok, misal untuk yang system tegangan 3 step idealnya juga harus menggunakan power supply yang 3 step dan untuk yang 2 step juga harus menggunakan power supply 2 step, nah apabila sobat ingin merakit power class H system 3 step namun belum memiliki skema PSUnya kali ini brantazena.com akan membagikan sebuah Skema Rangkaian Power Supply 3 Step, dengan 8 elco dan 12 elco.

Gambar; Skema Rangkaian Power Supply 3 Step

Sebelum langsung ke skema mungkin sobat yang masih awam masing binggung apa yang membedakan power supply simetris tunggal yang umum di pakai oleh power class AB dengan power supply 2 step atau 3 step. Disebut step kalau disederhanakan dengan bahasa kita adalah melangkah atau langkah, berarti bisa digambarkan bahwa power supply 3 step adalah 3 langkah. Masih binggung 😀 sama admin dulu ketika masih belajar juga binggung,

Seperti disebut diawal bahwa power class H menggunakan system tegangan ada yang 2 step dan ada yang 3 step yang jelas tidak ada yang menggunakan tegangan tunggal, nah dari masing-masing tengangan ini tidak bekerja secara bersamaan,

Cara kerja masing-masing step

Umumnya untuk power class H pada saat standby atau saat belum ada sinyal audio masuk hanya menggunakan tengangan low, sekitar 60 Vdc dan saat sinyal audio naik dan output melebihi tegangan low maka stepper pada power bekerja menaikan ke tegangan Medium, dan apabila tegangan output sudah melebihi tegangan medium maka secara otomatis stepper juga akan bekerja mengeluarkan tegangan high.

Skema power supply 3 step 8 elko

Nah diatas sedikit bisa digambarkan bahwa untuk power class H sistem tegangan 3 stepp dibutuhkan pula sebuah Rangkaian Power Supply 3 Step, dan supaya lebih jelas apa saja yang dibutuhkan untuk membuat Power supply 3 step 8 elko silakan disimak Skema Rangkaian Power Supply 3 Step di bawah ini,

Gambar; Skema Rangkaian Power Supply 3 Step 8 elko

Download versi PDF

Skema power supply 3 step 12 elko

Diatas adalah skema power supply 3 step 8 elko sedangkan berikut ini untuk skema yang menggunakan 12 elko,


Gambar; Skema Rangkaian Power Supply 3 Step 12 elko

Download versi PDF

Sobat mungkin ada yang bertanya kenapa ada yang menggunakan 8 elko dan 12 elko, perbedaannya apa, dari kedua skema diatas untuk jumlah elko sebenarnya tidak harus 8 atau 12 elko tapi disesuikan saja dengan kebutuhan beban yang di supply, tapi untuk power supply 3 step minimal bisa 6 elko, yaitu 2 elko pada tegangan Low volt, 2 elko lagi pada medium volt dan 2 elko pada High volt. Namun juga bisa dibuat lebih, misal 16 elko, atau yang lebih besar 20 elko cara pasangnya sama yaitu dipararel di masing-masing step, namun harus sama jika di step positif di tambah 1 maka di step negatif juga harus ditambah 1 dan seterusnya,

Cara membuat power supply 3 step

Jika sudah memperhatikan skema dengan jelas dan sudah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti trafo toroid, CT 3 output, capasitor, dioda sisir, elko, resistor dan papan PCB, maka sobat bisa langsung mencoba melakukan perakitan, namun untuk power supply 3 step ini kami sarankan untuk memilih part yang berkualitas, karena untuk power-power berdaya besar tidak akan bertahan lama jika hanya menggunakan part kualitas biasa,

Perlu diperhatikan untuk pemasangan elko jangan sampai terbalik kaki positif dan negatifnya selain itu untuk 3 buah dioda sisir pada rangkaian power supply diatas harus dipasang pada heatsink untuk menggurangi panas yang berlebih. Dan jika koneksi kabel tidak disolder langsung sebaiknya gunakan soket yang kuat.

Spesifikasi

CT
X2 LOW input max @ 44 Vac
X2 MEDIUM input max @ 88 Vac
X2 HIGH input max @ 130 Vac

Apabila sobat ingin membuat tegangan yang lebih tinggi dari spek diatas sobat bisa menggunakan elko dengan volt yang lebih besar.

Skema untuk tegangan 15Vdc

Dua gambar skema diatas merupakan tegangan utama, namun apabila sobat ingin membuat tegangan 15Vdc untuk supply input balance atau yang lain dan trafo sobat tidak ada tegangan ektranya sobat bisa perhatikan skema berikut;

Caranya sobat tinggal ambil dari tegangan Low negatif dan Low positif dari tegangan utama seperti gambar di atas.

Gambar; skema power supply 15 volt CT

Penutup

Sobat yang masih pemula sebaiknya hati-hati jika perakitan power supply sudah selesai dan sudah sempat di beri aliran listrik sebelum memasang pada driver Power amplifier jangan lupa untuk membuang dulu sisa tegangan yang tersimpan pada elko caranya jumper kedua tegangan positif dan negatif di bagian kaki elko high volt dengan bolam 100 watt atau bisa juga dengan jack dari solder kalian supaya tidak terjadi korslet atau kerusakan pada power amplifer sobat jika ada kesalahan.

Pembahasan dan Skema Rangkaian Power Supply 3 Step sampailah dipenghujung semoga apa yang kami uraikan dari awal hingga akhir bisa bermanfaat buat sobat semua.

Note;
Artikel ini hanya untuk edukasi, bukan untuk coba-coba bagi yang belum berpengalaman, segala resiko kerusakan atau yang lebih buruk bila terjadi kesalahan praktek brantazena.com tidak bertanggung jawab.

Brantazena.com